Minggu, 08 Februari 2015

Waspada Istilah Makanan yang Mengandung Daging Babi



Berikut adalah beberapa istilah atau sebutan lain dari bahan baku makanan mengandung dagin babi :

Pig: Babi muda dengan berat kurang dari 50 kg.

Pork: Daging babi.

Swine: Daging babi untuk seluruh spesies babi.

Hog: Babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg.

Boar: Babi liar, babi hutan, atau celeng.

Lard: Lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, atau bahan sabun. 

Bacon: Daging hewan yang diasapi, terutama babi. 

Ham: Daging babi bagian paha.

Sow: Babi betina dewasa (namun istilah ini jarang digunakan).

Sow milk: Susu yang dihasilkan dari babi.

Bak: Daging babi dalam bahasa Tiongkok.
Misal: Bak Kut Teh, bakkwa.

Char siu, cha siu, char siew: Mengacu hidangan kanton berupa daging barbeku.

Cu Nyuk: Daging babi dalam bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam makanan siomay dan bubur.

Rou: Babi dalam bahasa Mandarin.
Misal: hingshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.

Dwaeji: Daging babi dalam bahasa Korea, biasanya digunakan sebagai varian dalam bulgogi dan galb.

Tonkatsu: Hidangan Jepang berupa irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir.
Tonkotsu: Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi. 

Butaniku: Sebutan daging babi dalam bahasa Jepang.

Yakibuta: Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya digunakan untuk toping ramen.

Nibuta: Hidangan Jepang berupa pundak babi yang dimasak dengan sedikit kuah.

B2: Sebutan untuk makanan yang berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.

Khinzir: Nama untuk babi dalam bahasa Arab dan Melayu.


Semoga bermanfaat..!!